Commercial Break:
Salam.
Ni memang pelik sikit. Aku tulis entry nih lepas dah dapat 4 comments.
Maaflah, sebenarnya nih first entry aku guna blogger.go.mobile. dulu pernah buat, tapi bukan dengan URL nih.
Mobile blogging nih lebih cepat. aku boleh update dengan benda2 yang aku nak secepatnya.Cuma malangnya, aku tak boleh tulih panjang2macam biasa.Yang tu memang penyakit.
****
[Post body]
****
Sejak dua menjak ini, pagi-pagi aku memang cukup pagi. Lebih pagi dari dulu. Ye lah,semenjak dok berpantang di rumah mertua nih jadual aku dah kena cepat dan di perlambatkan seadaanya. Subuh aku pun dah makin awal. Perjalanan pi kilang dah makin panjang. Tangga hospital pun dok asyik kena panjat tiap hari; dulu Sufia, nih atuk Sufia pun dok sana.
Ada sikit penat.
Ada sikit lelah.
Ada komplen? Alhamdulillah belum.
Tapi itu semua sudah aturan. Hidup mesti ada perubahan. Bagai metafora mudah; hidup bagai roda; kadang kita dia atas, kadang kita di bawah; dan pasti saja kita beralihan dari satu pada yang lain. Dan tentu saja alunan nada2gembira dan sedih itu ada saja turun naiknya. Dan bangga; aku masih mampu belajar untuk bersyukur; paling tidak pun sedikit.
Semenjak dua nih, susur jalan pagi ku makin kerap di teman kabus2dingin. Menyulusuri terowong menora dengan selimut putih itu memang mengembirakan aku. Aku bersyukur; kerana Allah hadirkan satu lagi pagi aku dengan penuh kerahmatan. Dan kabus itu sendiri mengambarkan panas semalam dan kelmarin sudah hilang; setidaknya untuk pagi ini.
Dan pada kabus aku percaya sesuatu.
Bila emosi kita sedingin kabus-kabus ini, mata kita tidak bisa memandang jauh. Ya, pandangan itu sendiri terbatas (pasti saja ada yang mengejutkan di balik keterbatasan itu). Malah bisa jadi lebih kecil andai kita lena di buai dengan selimut-an kabus dingin ini.
Tapi, ada satu reminder disini; kawan-kawan ku. Dingin pagi ini Cuma satu illusi jiwa. Tidak dia ada untuk selamannya. Pasti seminit dua lagi ia hilang. Dan selesa diri kita bisa juga hilang. Hari-hari menjadi seperti kelmarin dan hari2yang sebelumnya; sudah menjadi hari biasa. Hari-hari yang kosong dari penghayatan; selain dari rungutan rutin keterpaksaan di kelas; di pejabat; dan dirumah.
Semudah itu kah?
Semudah itukah tembok emosi pagi ini bisa hilang?
Yang itu, aku simpan untuk kalian timbangkan. Neraca pagi aku kaku untuk hari ini.
Footnote:
Kabus itu metafora jiwa. Dingin seketika, tapi bisa saja hilang dinginnya bilamana ada sikit mentari datang menjengah. Kenapa tak bisa kita simpan sikit di peti ais itu, setidaknya ada saki baki dingin untuk kita jadikan selimut sepanjang hari? Setidaknya reda sikit panas2jiwa dan perasaan ini? Sebenarnya itu bergantung kepada kalian. Dingin itu sendiri wujud dan hilang atas doa dan pinta kalian. Allah Maha Mengetahui itu mengabulkanya seperti mana ingin kita; insya’Allah
Salam.
Ni memang pelik sikit. Aku tulis entry nih lepas dah dapat 4 comments.
Maaflah, sebenarnya nih first entry aku guna blogger.go.mobile. dulu pernah buat, tapi bukan dengan URL nih.
Mobile blogging nih lebih cepat. aku boleh update dengan benda2 yang aku nak secepatnya.Cuma malangnya, aku tak boleh tulih panjang2macam biasa.Yang tu memang penyakit.
****
[Post body]
****
Sejak dua menjak ini, pagi-pagi aku memang cukup pagi. Lebih pagi dari dulu. Ye lah,semenjak dok berpantang di rumah mertua nih jadual aku dah kena cepat dan di perlambatkan seadaanya. Subuh aku pun dah makin awal. Perjalanan pi kilang dah makin panjang. Tangga hospital pun dok asyik kena panjat tiap hari; dulu Sufia, nih atuk Sufia pun dok sana.
Ada sikit penat.
Ada sikit lelah.
Ada komplen? Alhamdulillah belum.
Tapi itu semua sudah aturan. Hidup mesti ada perubahan. Bagai metafora mudah; hidup bagai roda; kadang kita dia atas, kadang kita di bawah; dan pasti saja kita beralihan dari satu pada yang lain. Dan tentu saja alunan nada2gembira dan sedih itu ada saja turun naiknya. Dan bangga; aku masih mampu belajar untuk bersyukur; paling tidak pun sedikit.
Semenjak dua nih, susur jalan pagi ku makin kerap di teman kabus2dingin. Menyulusuri terowong menora dengan selimut putih itu memang mengembirakan aku. Aku bersyukur; kerana Allah hadirkan satu lagi pagi aku dengan penuh kerahmatan. Dan kabus itu sendiri mengambarkan panas semalam dan kelmarin sudah hilang; setidaknya untuk pagi ini.
Dan pada kabus aku percaya sesuatu.
Bila emosi kita sedingin kabus-kabus ini, mata kita tidak bisa memandang jauh. Ya, pandangan itu sendiri terbatas (pasti saja ada yang mengejutkan di balik keterbatasan itu). Malah bisa jadi lebih kecil andai kita lena di buai dengan selimut-an kabus dingin ini.
Tapi, ada satu reminder disini; kawan-kawan ku. Dingin pagi ini Cuma satu illusi jiwa. Tidak dia ada untuk selamannya. Pasti seminit dua lagi ia hilang. Dan selesa diri kita bisa juga hilang. Hari-hari menjadi seperti kelmarin dan hari2yang sebelumnya; sudah menjadi hari biasa. Hari-hari yang kosong dari penghayatan; selain dari rungutan rutin keterpaksaan di kelas; di pejabat; dan dirumah.
Semudah itu kah?
Semudah itukah tembok emosi pagi ini bisa hilang?
Yang itu, aku simpan untuk kalian timbangkan. Neraca pagi aku kaku untuk hari ini.
Footnote:
Kabus itu metafora jiwa. Dingin seketika, tapi bisa saja hilang dinginnya bilamana ada sikit mentari datang menjengah. Kenapa tak bisa kita simpan sikit di peti ais itu, setidaknya ada saki baki dingin untuk kita jadikan selimut sepanjang hari? Setidaknya reda sikit panas2jiwa dan perasaan ini? Sebenarnya itu bergantung kepada kalian. Dingin itu sendiri wujud dan hilang atas doa dan pinta kalian. Allah Maha Mengetahui itu mengabulkanya seperti mana ingin kita; insya’Allah
13 comments:
weird entry ni.
aku nak sgt tgk baby ko. hari2 aku bukak, tapi ko tak jugak letak! ish..
apakah maksudnya ...?
abstrak
{lumut}
it is incomplete entry. i mean, it was. it is my fault then.
anyway, i am weirdo too!
░♥si lampu neon♥░
belum lagi lah.tengah kelam kabut.will do soon as per request.insya'Allah tak lama dah yer :)
e.indah & manatrahdazzle
ini bukan abstrak mahupun unik. ini cuma satu cubaan. hidup kan penuh dengan cubaan.
jadi; nah entry penuh untuk kalian :)
dingin itu wujud bila saya senang hati dan susah hati. btul. terpulang pd saya sendiri bagaimana nak men interpretasikan which part saya nak jadikan permanent,which part temporary.
kadang2 kabus tu jadi halangan, contoh; bila kabus tebal sgt, risau nak memandu, tak nampak jalan. cuba bayangkan pulak, kalau kita adalah 1 watak dlm crita horror, kabus tu adalah anugerah. kita boleh sembunyi dr serial killer yg psycho tu dlm kabus2 tebal yg jd prop tu.
hahaha
betul lah. IA wujud dan hilang dengan sendirinya. :)
Bro, kau punya entry macam A Samad Said campur Fadzillah Kamsah punya tulisan la. Menarik.
lara
ya betul tuh.
setidaknya kita menyanyi dalam rona music yang sama.
bergantung pada sisi mana kita melihatnya kan.
kalau hitam itu indah pada seseorang, mungkin gelap pada seseorang yang lain.
yang penting; kita tau apa yang kita mahu, dan mana yang kita tuju. itu saja!
muhammad hanis
mana adalah.aku cuma penulis sendiri di bus stop dan sesekali mencuba nasib di kaki lima pasar seni; sebelum di halau DBKL. itu saja!
betul kata kamu
dingin itu menyenangkan..tapi tak selamanye dingin..
bersyukur itu perlu..mungkin ade yang tidak senang akan kedinginan itu..setidak tidaknye ada Alam yang masih memerlukanye
entry ini buat ku bukak mata..teruslah bersyukur..walau panas atau dingin..harus ade syukur dalam jiwa..
aku datang jenguk balik ...sebab haritue aku gantung tgk gmbar tanpa kata ...
hotak ko ne bleh jalan gak ...suka tgk ayat olahan rasa ko yg ala2 jelas tapi kabur makna ...
words last sgt aku suka ..
kabus metafora jiwa ...
AJ sila jemput ke blog aku ...
seroja jingga
penghawa dingin pun kadang2kita kena switch off.sejuk sangat pun boleh mati bukan?
yup, agree. syukur itu perlu terus.
e.indah
time kasih datang lagi.hari tuh entri aku memang kosong.belum cukup dengan kata-kata yang aku sendiri tengah fikirkan.hehe
ya, sudah sekali dua menjengah laman mu yang berwarna pelangi2kehidupan itu. tapi belum sempat mendalami entri2nya;aku belum reti nak bagi komen kalau tak habis baca entri2tuh. insya'Allah aku datang lagi nanti ya.
okep waiting for it ;) geeha
░♥si lampu neon♥░
esok aku upload yer. insya'Allah :)
Post a Comment