Bagi aku, pelangi
itu ibarat hati; pada kita.
Andai yang berselimut kemas kejap pada mendung pelangi kamu adalah sayup sunyi cahaya monotonos; begitu juga bisanya hati kamu kekosongan mengesot minta hilangkan sekejap diri dari pandangan sesiapa.
Dan aku harap; sephia itu tidak lama untuk kamu.
Supaya, kamu bisa pandang jalur sinar yang lain untuk esok.
Agar paling tidaknya nanti, sekuntum senyum bisa terbit dari dalam hati kamu.
Bisa kan sahabat?
*senyum*
Andai yang berselimut kemas kejap pada mendung pelangi kamu adalah sayup sunyi cahaya monotonos; begitu juga bisanya hati kamu kekosongan mengesot minta hilangkan sekejap diri dari pandangan sesiapa.
Dan aku harap; sephia itu tidak lama untuk kamu.
Supaya, kamu bisa pandang jalur sinar yang lain untuk esok.
Agar paling tidaknya nanti, sekuntum senyum bisa terbit dari dalam hati kamu.
Bisa kan sahabat?
*senyum*
2 comments:
pelangi itu sudah menjadi milik aku minha :)
seroJa
dan kamu harus ingat, pelangi itu hadirnya hanya sebentar, dan kamu jangan tenggelam bila pelangi itu hilang.
cipta pelangi kamu sendiri; dalam hati.
dan ia tidak harus mati; selagi mana kita menghidupkannya sepenuh hidup kita.
kan?
erk.
minha?
Post a Comment