Jurutrengkas

My photo
Menulis untuk memudahkan ingatan, biarpun tahu susah itu barulah 'hidup'.

Tuesday, 22 June 2010

Kita masih lagi bernafas, bukan?

Dan setiap nafas yang kita lalui dalam hidup ini, setiapnya itu sendiri satu ujian dari Maha Suci Allah.
Dan itu sendirinya satu sebab kenapa kita dilahirkan.
Untuk menempuh ujian.

Namun demikian, janganlah dugaan ini ditanggung berseorangan.
Hidup kita ini berkelompok dan berpaut antara satu dengan yang lain.
Ya, menangis itu boleh. cuma, macam dulu-dulu, dan akan datang, bunyi bahasa aku tetap akan sama. Menangis itu ada batasnya. Menangis itu perlu untuk seketika, dan setiap tangisan itu perlu kita jadikan cabaran untuk kita melangkah. Dan kalian di luar sana sudah melangkah cukup jauh untuk satu kekalahan. jadi, 'menang'kanlah hidupmu.

Sudah-sudah lah menangis.
Jiwa kuat kalian akan tergugat utuhnya dengan luluh airmata.

Cuba cari Maha Esa lagi.
Ya, kalian sudah mencari sejak dulu.
Cuma mungkin kalian belum cukup dekat dengan Dia. Dekatkanlah. Sesungguhnya selangkah kita dekat dengan Allah, berpuluh2langkah Allah dekat dengan kita.

Lagi satu.
Carilah satu jiwa yang jujur untuk kalian berkongsi sedih di bumi ini. Lelaki atau perempuan, itu pilihan kalian. Cari bahu yang benar-benar kuat untuk berkongsi basah airmata.
Itu cara yang baik.
Dan tak semestinya ia mesti datang dengan cinta.

So, wish you all the best friend.

Percaya pada Allah, dan Allah akan buat kalian percaya hidup ini lebih dari sekadar apa yang kalian tahu. Percaya aku untuk itu.

12 comments:

yusuf mujahidin ™ said...

Salam AJ
sehat?

Allah sentiasa dekat. kita saja yg selalu jauhkan diri dariNya

kita lemah - jadikan itu alasan hakiki utk terus jauh dariNYa

AJ Nismihan said...

Mujahid si Yusuf
Alhamdulillah, sihat itu jadi teman aku sekarang. Cumanya, aku ada sedikit runsing dengan perkara yang aku sendiri tidak tahu. Mungkin semuka dua kalimah suci Allah boleh bawa tenteram hati; insya'Allah.
dan kamu bagaimana?
harap Allah tabahkan hati kamu dalam setiap ujian; dan Allah kurniakan hati yang tulus syukur dalam kenikmatan hidup ini untuk kamu.
kamu sakit kan? ikut nasihat yang arif dalam berubat ya. Itu ikhtiar kita selain doa pada Pencipta kita.
dan benar; Allah sentiasa dekat dengan kita. Kita saja yang sombong; kadang-kadang.

Sir Marcello said...

tapi ego itu besar dalam diri..
yang nak menangis..boleh sahaja berhenti..

menangis pun orang cakap rawatan hati...

Seroja Jingga said...

pada allah adelah terbaik..dan aku tahu kamu jujur AJ

salam ukhuwah

baincardin said...

Lama dah Bain x buat eksperimen HDR. Jom layan HDR! ^_^

norfaridahanum said...

ya,x semestinya dtg dgn cinta..tapi lumrah alam sepertinya x dapat menerima kalau2 dua manusia berlainan jantina itu berkata "kami kawan sahaja"

AJ Nismihan said...

Sir Marcello
Menangis tak salah. Memang boleh jadi ubat nak release sikit masalah. Tapi ubat, kalau ambik overdose, boleh bikin lagi susah apa.
so, sume benda kena ada wasatiah.
Kesederhanaan.
ego-ego gak, tapi hati kita tetap ada taman!

shafelix
kadang2aku harap hang komen lebih dari ini. hua ha ha. memang sengal kan.
anyway, thanks for drop by. blog hang jangan kasi mati lama2tau, nanti busuk.

SJ
aku harap aku sejujur yang Maha Esa tuntutkan; argh itu masih jauh.
dan pada Maha Suci Allah, itu saja yang terbaik untuk kita.
Salam Ukhwah juga untuk kamu ya sistah

bain
thanks for promoting your blog here. indirectly i got your point :)
You are welcome (in advance)

anum
andai kita tahu batas itu; insya'Allah akan kita terlindung. dan dengan siapa saja ada kaitan; pada Allah jugak kita berpandang untuk rujukan. kan manusia ini takkan pernah sunyi dari mendangkal dan tidak berpuas hati?
dan aku sendiri percaya taks emuanya perlu datang dengan cinta kawin-kawin; cinta sahabat-sahabat tetap ada!

alhena said...

suka betul entry ni, dah baca banyak kali, dan terfikir2 apa yang hendak di bebelkan.

yup, manusia tak boleh hidup bersendirian. Saling bergantungan dan memerlukan. saya masih dalam misi pencarian bahu yang benar-benar kuat untuk berkongsi basah air mata :)

dengan blog pun bole share jugak.. heheh :P

pisau belati said...

menangis itu perlu untuk terapi jiwa...

AJ Nismihan said...

alhena
thanks for the compliment :)
ya, memang hidup ini ada bergantungan. lahir kita pun wasilahnya ibu dan ayah kan :)
carilah bahu2yang kuat untuk kamu. Aku yakin, Allah itu Maha Adil; dan pasti ada bahu yang telah disediakan untuk kamu; cuma kita kena usaha sikit :)
anyway, sharing is caring rite :)

pisau belati
ya terapi jiwa.
tapi kalau terlalu obses dengannya, kita bisa jadi lemah dan jiwa akan jadi api yang mati.apa saja hal hidup ini, wasatiah itu perlu.
menangis la bila perlu, tapi berpada-pada. kita masih ada nyawa yang tak boleh disia-siakan.

huda rahman said...

pernah dengar orang cakap ade limit mase bersedih tak?


rasa2 macam hipokrit tak?

AJ Nismihan said...

Huda Rahman
pernah. and i always said that phrase too :).

bagi aku, sedih itu mesti ada, sebab kita manusia ada hati dan perasaan, dan pasti sedih itu muncul bila ada yang tersentuh dan terguris.

tapi hidup ini bukan untuk disesali begitu saja. kita di uji untuk jadi lebih kuat dan ambik iktibar. so, why let your sadness down you all the time!

kita kena bangun.
mungkin sebelum ini kita belum cukup kuat untuk bangun. tapi kena terus terusan mencuba dan bergantung paut padaNya yang Maha Tahu segalanya.

jadi, kalau itu definasi hipokrik, terpulang lah.

cuma bagi aku, it is not :)