Kadangnya, benci aku terlalu dalam;
sedang tadi aku enak berapungan di atas senyum yang indah.
Rasa ini bisa terjun lekas:
sedang sedar aku mahu berpaut lebih lama dari mencicah rasa pahit itu betul-betul.
Jurutrengkas
- AJ
- Menulis untuk memudahkan ingatan, biarpun tahu susah itu barulah 'hidup'.
7 comments:
aku suka berada di sini.. sebab aku akan tersenyum bila berada di sini. terima kasih untuk semua tulisan kamu. (^_^)
anonymous
dan terima kasih untuk mendatang pandang biarpun kadangnya aku berselindung dalam senyap diam.
percayalah; aku masih si biasa yang seperti biasa, bisa hidup dan mati tanpa ada penanda awalnya.
dan tulisan aku juga begitu.
barangkali; kerana kami se-jasad, dan se-jiwa hendaknya.
oh.
*senyum*
gundah aku jelas terlihat...
marah aku terlempar dekat...
namun semuanya hilang cepat...
kerana cintaku terlalu sarat...
Anonymous
Biarlah bercinta sepelahung dunia pun; tapi berpijak lah pada pasang kaki di tanah, agar kita tahu sakit itu bagaimana dan indah itu sementara.
hidup kena ada luka, baru kita tahu ubatnya gi mana.
kan?
AJ Hanif,
setiap sakit memang ada ubatnya..
dan setiap luka ada parutnya..
belum sempat luka lama sembuh..
hati berdarah dihiris buluh..
merahnya darah tiada yang peduli..
perlukah memakai perisai besi..???
takut kalis dan keras nanti...
langsung sejuk lalu mati..
hanyalah cinta yang benar sejati..
dapat menyembuh seluruh hati..
Anonymous
Lukalah berapa kalipun, andai ia untuk esok yang lebih aman, aku relakan saja.
Asalkan tidak terbunuh, kamu pasti jadi lebih ampuh.
Bukan berdiri dengan kosong, tapi bernyawalah biarpun dalam sesak sempit. Itu tanda berbaki lagi daya; dan Dia, suka pada yang bertahan, selagi lurus.
kan?
AJ Hanif,
katamu mengingatkan aku sebaris ayat yg aku kurang pasti asal usulnya...
"what doesn't kill you make you stronger.."
juga pada filem "Puss In Boots"..
sedangkan kucing juga hanya punya 7 nyawa...
luka yg berkali-kali pasti boleh membunuh...
cuma mati itu mungkin di hati...
Post a Comment