"Babah, kaki sakit" sambil tunjuk garis-garis di kaki yang sedikit berseriat luka. Bibir dimuncungkan, menunjuk ke kaki besi penyidai kain. Ohh.
"Aloo sakit ni. Babah buh ubat naa" dan senyum.
* * *
Percayalah, garis luka itu tidak lah sakit mana.
Yang sakit, bila mereka tidak lagi mencari kita bila mengadu.
Yang sakit, bila mereka rasa kita meremehkan emosi mereka.
Dan yang paling sakit, bila hal-hal yang kita nampak kecil ini pelahan-pelahan hilangkan peranan kita dalam jiwa mereka; dicuri kawan sebaya misalnya, atau mungkin kenalan manis mulut di alam maya.
Kan.
Raikanlah. Hidup ini tiada mesin masa ya.
*senyum*
No comments:
Post a Comment