Bila mana kita hanya menuntut orang lain mengerti hidup kita yang payah dan goyah, agar nanti, kita mampu keluar dari semua jenis susah; rupa-rupa kita salah.
Yang perlu mula mengerti itu, kita.
Mengerti, kita bukan pencipta langit dan bumi. Kita bukan pengatur takdir dan rezeki.
Maka, susunlah impian ke kaki awan dan usahalah dengan kaki memijak bumi, selebihnya semua urusan Dia. Baru nanti, payah menjadi 'hadiah' untuk kita terus hidup ber-Tuhan.
*senyum*
No comments:
Post a Comment