Pada tiap-tiap tempat dan ketika, waima membaca naskah yang sama helainya, kita bisa menghurai dengan ibrah yang berbeza, malah berselisih dengan pandang.
Mungkin benarlah yang disebut orang, ilmu dan pengalamanlah yang mengukir kanta pandang kita.
Maka tentu saja ukir kanta setiap kita bersendiri seninya dan membuatnya ia membaca dengan lontar cahaya yang sudut pandang yang tentu saja berbeda.
No comments:
Post a Comment