Kopi kosong yang paling sedap, haruslah yang elok panas, mesra campuran biji kopi berkisar halus dengan sukatan perasa yang dikacau sebati dalam cangkir ceramik yang pernah dinikmati dulu.
Mungkin bertahun dulu; atau lebih lama.
Dan kadang, kopi yang sama panas dan bancuhnya, hari ini, tidak terasa sama.
Benarlah barangkali, ada momen yang molek hanya dikenang, dan bukan diulang; agar 'manis' yang pernah dihirup, bisa kekal hidup.
*senyum*
No comments:
Post a Comment