Bukan semua jalan pintas itu jalan yang terpantas. Ia mungkin jalan paling pendek, tapi jalan yang paling sukar dan perit.
Mengira dunia yang tentu menuntut pengorbanan, telitilah jalan mana untuk kita. Jika punya tenaga tiada waktu, jalan pintas saja pilihan. Jika sebaliknya, susurlah ke jalan biasa. Hujungnya, tetap ada satu sisi yang perlu dikorbankan. Kita tidak bisa punya kedua-duanya.
Paling utama, betulkan tuju dulu. Jika tidak, kita bisa hilang kedua-duanya.
*senyum*
No comments:
Post a Comment