Jurutrengkas

My photo
Menulis untuk memudahkan ingatan, biarpun tahu susah itu barulah 'hidup'.

Friday 7 December 2012

Thanks

Credit picture to Wikipedia.

Always find way to say thanks to Allah, cause every things 'goes-by' were designated to us in every single way.
It may be bad, good or great; but ultimately it is us who take the next step of every single stop.

Say thanks and smile.

There will always way to sneak in, sneak out; and the decision is yours.

*smile*

9 comments:

dania said...

kenapa setiap kali kita perlukan pertolongan takde sape pon ade utk tolong tp bila orang lain perlukan pertolongan kita selalu ada utk dorg. setiap kali. smpai mula rasa menyesal tolong, menyesal buat baik dgn orang. kenapa life kejam sgt? kenapa life unfair sgt?

Anonymous said...

thanks to Allah.

and thanks to you, AJ.

:)

Qiez AR said...

bila semua manusia meninggalkan, yang ada dengan saya dan yang tak pernah kata penat nak mendengar hanya DIA saja, abang.


Mujurlah, kan?

AJ said...

dania... kadangkala, kita terlalu taksub dengan apa yang kita percaya, sehingga kita lupa warna pelangi itu ada tujuh, dan bukan hanya kelam awan menuggu hujan sahaja warna hidup.
ah.
bukan menidakkan kamu dengan apa yang kamu pandang, cuma, sesekali, bila kamu ambil masa untuk berhenti, dan memandang dunia dengan mata terbuka, kamu bisa lihat apa yang pernah kamu tertinggal lihatkan.

kenapa?

bilamana kita terlalu asyik dengan dunia kita, kita lupa yang dunia ia berjuta variasinya, dan kita tak perlu tenggelam dalam sebuah kehidupan semata-mata.

pesan aku satu.
jangan pernah berhenti berbaik pada manusia.
maka jangan pernah menyesal dengan tingkah itu.
dan jangan juga pernah berharap balasannya dari mereka; sebab aturan Allah itu berbeda.

nanti.
bila benar-benar kamu perlukan seseorang, pasti ada yang Allah titipkan datang.
dan dia datang bukan diundang, perginya nanti juga bukan kamu yang hantarkan.

dan waktu itu, hidup masih sekejam yang kamu percaya sekarang?

P/s:
perlukan kamu memberi bahu kamu untuk aku menumpang nangis dulu, untuk aku menjadi bahu kamu hari ini?
life is more than telur-dan-ayam (who is first)
trust me.


*senyum*


Moon
sama-sama
tapi.
terimakasih untuk kamu dahulu.
kamu sendiri mengajar aku banyak perkara.
ya.
banyak.
*senyum*
terima kasih.

Qiez
hanya pada kadang leka hidup, kita terlupa pandang Dia, sebaliknya DIa masih tetap ada.
seperti kisah chapter kamu; yang nampak sekarang hanya perit dan susah, tapi kita terlupa, kadang kita terlupa pandang, ada sisi lain.
dan kalaupun aku tak mampu mnuli skomen di blog kamu, di fb kamu atau dimana pun kamu, percayalah pesan aku tetap sama.
behave.
jaga diri.
dan jadi diri sendiri; a better you!

dan Qiez is survivor in every single way kan?

dan aku tahu kamu mampu.
inikan kamu sendiri.
kan?

dan mujur, kita masih ada percaya yang Dia sentiasa ada.

*senyum*

Anonymous said...

melawat sini. tulisan masih lagi penuh inspiring.

terima kasih banyak. walau cerita kita berbeza, tapi kalau datang sini dengan hati penuh gundah, akan balik dengan satu harap dalam hati.

terima kasih AJ

:)

Qiez AR said...

Ini saya, abang. Syukur lah.

Kadang-kadang hantu masa lepas itu datang bertandang juga. Mujur lah Qiez yang ada sekarang, emosinya lebih cekal dan sihat dilindung Allah.

I'll behave, big brother, I'll definitely will. And I'm taking care of myself too.

Someday, you'll be proud of me.

AJ said...

AAA Jr.
aku yang menulis yang kadangnya mati dalam akal, dan berhenti tanpa nadi.
dan perlahan-lahan melihat aku reput dalam pegangan hidup.
dah, itu cukup perit.
dan bangkit itu lebih sukar; andai tiada Dia.
kan?
dan terima kasih untuk kamu menjengah sini juga dalam jarang-jarang ada penulisan baru.
terima kasih.
*senyum*

Qiez
There are time Allah give us stranger just to deliver the most needed moment to spark the life ahead.
Actually, ALlah never fail to be there, it is only us who tend to overlook those small little tiny light.
rite?
*smile*

macyhumaira said...

thank you for ones who hurt.

because of them i able to find a better life.

AJ said...

maCy
thanks for chosen to move on. Life can stuck there forever, but you chosen the best; to step forward.

*smile*