Pada kita, yang takkan pernah hilang adalah 'Dia'; dan dialah sahabat yang takkan pernah hilang.
Pada sang insan, wujudnya semua tak lepas dari satu paut singkat untuk melengkap skrip-skrip penceritaan yang belum sudah penulisannya.
Hari ini mungkin ada; ada tawa, gelak, tangis dan bicara.
Dan mungkin esok hilang.
Bukan hilang untuk dibuang dari kenang terus; tapi - buat sisip di coretan hidup yang pengajaran jiwa ini bukan ada teksnya yang berbuku seperti di persekolahan kita.
*senyum*
* * * * *
Announcement
Selepas empat tahun aku selesa berselindung di sebalik tirai
‘AJ’, hari ini aku selayaknya hebahkan siapa aku, untuk lebih adil pada
penulisan dan kalian; sahabat-sahabatku.
‘min-hA-Jul-abi-din’
is my name given by my late father, and of course I am proud with it.
Kedengaran ganjil? Barangkali pertanyaan di google (tanpa
dash) bisa rungkai persoalan kalian atas usul nama itu. Dan aku sendiri masih
belum menghadam ilmu naskah itu dalam-dalam; namun aku janji, ia harus, satu
hari nanti.
Dan andai kalian bertembung ‘Minhaj Nismihan’ di fbook, percayalah itu aku.
*senyum*
Untuk sahabat, maaf untuk momen-momen yang aku terlalu
kebudak-budakan. Anggap saja itu aku yang terlalu keakuan, dan sempurnannya aku
bilamana aku tidak sempurna.
Kan?
*senyum*
dan AJ Nismihan lebih keakuan dari AJ Hanif kan?
5 comments:
sudah tiga kali aku baca perihal sempurna di blog ini (jika tidak silap).
teruskan menjadi dirimu tanpa perlu menjadi orang lain. itu lebih menyenangkan bukan. :)
mim nun ha alif,
akhirnyaaaa....kamu keluarkan jua dirimu..
p/s: eh gambar itu! gambar itu seperti ku tahu.... =)
welcome batchmate!~
hoyyyeahhhhh!
AJ,apapun aq akan tetap kenang kamu walau pelbagai nama pun. mungkin sekarang jadi lebih mudah sebab tetiap kali kau update,kau inform aq kt FB boleh?
ke ko nak tinggalkan blog lagi? arghh!
finaly...
kau tunjukkan juga siapa diri kau sebenar.dan mungkin itu lebih mudah daripada terus-terus sembunyi.
aku,masih tak punya kekuaan itu.walaupun kadang kalanya aku sendiri bagaikan paranoid dan terpaksa berhati-hati setiap kali menulis di situ...
hanaahmad
dan selepas tiga itu pun, masih belum sempurna; kan?
*senyum*
dan sesekali pun tidak akan mampu aku dan semua kita sempurna, kerana ia hak Dia.
dan mendambakan Dia sajalah kesempurnaan yang bisa ada.
Selama ini, aku menjadi sisi aku yang sebelah dalam penulisan; dan biarlah aku terbitkan aku yang lebih ke akuan dan tidak tersembunyi dalam sebuah lindungan.
kan?
biar ia adil; paling tidak pun dalam penafsiran aku.
*senyum*
Cik.Penglipurlara
di Kluang.
*senyum*
nanti-nanti juga pasti terhebah, maka, selayaknya, biarlah kalian dengan dari aku sendiri.
kan?
*senyum*
dan pasti cik chelsea cuti panjang kan sahabat?
*senyum*
anum
tak.
fb bukan tempat aku menulis; dan bukan medium aku hebahkan penulisan.
biarlah fb tempat yang aku kenal, dan di sini tempat aku menulis.
ada jambatan antara keduanya; tapi tetap berbeda.
dan kenang aku sebagai seorang sahabat yang tak bernama sendiri sudah memadai.
*senyum*
sungguh.
PTB
ada satu sebab.
mana tahu.
andai satu hari di wall aku nanti penuh dengan ucapan takziah dan lafaz al-Fatihah, tak adalah orang akan tertunggu-tunggu penulisan baru lagi di sini tanpa ada penghujung.
dan mana tahu.
al-Fatihah dari kalian yang bisa ringankan berat aku di dalam kemusnahan akhir sana nanti kan?
*senyum*
dan kamu, aku masih ada di sini untuk berpaut bahu kalau kamu mahu; dan tak perlu bersua muka berkenal cara pun tetap kita bersahabat kan?
dan aku sendiri seorang paranoid.
*senyum*
Post a Comment