Bila terdetik dek karenah dan laku mereka, aku jadi rindu, biarpun baru subuh tadi kami berjumpa.
Lagi-lagi tika melayar foto mereka yang jujur senyum, menangis, ketawa dan berduka.
Lagi-lagi bila momen akhir semalam bernoktah di susun suara sang buruh yang capek dan warasnya hanya sebahagian; berlagu dalam nota musik yang berdesing.
Sedangkan; mereka apa yang kita suapkan pada lahir dan luhur.
Menjadi manusia sendiri payah, memanusiakan lebih payah. Tapi payah itu yang tidak boleh 'tak-payah-lah'. Dan 'payah' itu sendiri hidup.